حكمة الصدقة | HIKMAH SHODAQOH

(bagi yang gemar bersedekah ditahun ke2 covid 19 akhir juni th. 2021 membantu saudaranya yang membutuhkan)

*A]• 🌴✍️ Setiap Orang Akan Berada Di Bawah Naungan Sedekahnya Dan Bisa Melindunginya Dari Panasnya Matahari Yang Jaraknya Sejengkal Kelak Di akhirat.*

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُبَارَكٍ، أَخْبَرَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ عِمْرَانَ، أَنَّهُ سَمِعَ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ، يُحَدِّثُ، أَنَّ أَبَا الْخَيْرِ، حَدَّثَهُ، أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ –ﷺ💞– يَقُولُ:

*_«كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ - أَوْ قَالَ: يُحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ - »._*

قَالَ يَزِيدُ: *" وَكَانَ أَبُو الْخَيْرِ لَا يُخْطِئُهُ يَوْمٌ إِلَّا تَصَدَّقَ فِيهِ بِشَيْءٍ وَلَوْ كَعْكَةً أَوْ بَصَلَةً أَوْ كَذَا "*
[رواه احمد في مسنده /  مسند الشاميين / حديث عقبة بن عامر الجهني عن النبي صلى الله عليه وسلم / رقم الحديث : ١٧٣٣٢].

Telah menceritakan kepada kami : Ali bin Ishaq. Telah mengabarkan kepada kami : 'Abdullah bin Mubarak. Telah mengabarkan kepada kami :Harmalah bin Imran, bahwa ia mendengar Yazid bin Abu Habib menceritakan, bahwa Abul Khair  menceritakan kepadanya, bawha ia mendengar Uqbah bin Amir radliyyAllahu 'anhu berkata : "Saya mendengar Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_"Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga perkara di antara manusia diputuskan, atau segala perkara di antara manusia dihukumi."_*

Yazid berkata : "Tiada suatu hari pun ketika Abul Khair jatuh dalam kesalahan melainkan ia bersedekah dengan sesuatu, baik dengan sepotong kue, bawang merah, atau yang semisal."
[HR. Ahmad / Musnad Asy Syamiyyiin / Hadits 'Uqbah Bin 'Amir Al Juhannuy 'An An Nabiy –ﷺ💞– / No. Hadits : 17332. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa SANAD HADITS TERSEBUT SHAHIH].

*📚🌴• Hadits Tentang Matahari Didekatkan Kepada Manusia Ketika Dibangkitkan.*

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ نَصْرٍ، حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ أَبِي حَيَّانَ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: أُتِيَ النَّبِيُّ–ﷺ💞– يَوْمًا بِلَحْمٍ فَقَالَ:

*_«إِنَّ اللَّهَ يَجْمَعُ يَوْمَ القِيَامَةِ الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ، فَيُسْمِعُهُمُ الدَّاعِي وَيُنْفِذُهُمُ البَصَرُ، وَتَدْنُو الشَّمْسُ مِنْهُمْ»،_*

فَذَكَرَ حَدِيثَ الشَّفَاعَةِ - فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُونَ: أَنْتَ نَبِيُّ اللَّهِ وَخَلِيلُهُ مِنَ الأَرْضِ، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ، فَيَقُولُ، فَذَكَرَ كَذَبَاتِهِ، نَفْسِي نَفْسِي، اذْهَبُوا إِلَى مُوسَى " تَابَعَهُ أَنَسٌ، عَنِ النَّبِيِّ –ﷺ💞–.
[رواه احمد رقم الحديث : ٥٩٩٩، ٨٤٦١ والبخاري واللفظ له /  ٦٠ - كتاب أحاديث الأنبياء / باب / رقم الحديث : ٣٣٦١. ومسلم : ٣٢٦١. وابن ماجة: ٤١٩٣].

Telah bercerita kepada kami : Ishaq bin Ibrahim bin Nashr. Telah bercerita kepada kami : Abu Usamah. Dari Abu Hayyan. Dari Abu Zur'ah. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata; "Nabi –ﷺ💞–  disuguhi sepotong daging lalu Beliau bersabda:

*_"Allah mengumpulkan manusia yang pertama hingga yang terakhir pada hari qiyamat pada satu bukit sehingga seorang penyeru bisa menjadikan mereka mendengar dan pandangan mereka menjadikan mereka terbelalak, serta matahari didekatkan kepada mereka"._*

Kemudian dia menyebutkan hadits tentang syafa'at. Lalu manusia mendatangi Ibrahim seraya berkata; "Kamulah Nabi Allah dan kekasih-Nya di bumi. Mohonkanlah syafa'at kepada Rabbmu untuk kami". Maka Ibrahim menjawab dengan menyebutkan kedustaan-kedustaannya lalu berkata, oh diriku, oh diriku. Pergilah kepada Musa".

Hadits ini dikuatkan jalur periwayatannya oleh Anas dari Nabi –ﷺ💞–.
[HR. Ahmad No. Hadits : 5999, 8461. Teks Riwayat Bukhari / 60 - Kitabu Ahaditsi Al Anbiya` / Bab / No. Hadits : 3361. Muslim No. Hadits : 3265. Dan Ibnu Majah No. Hadits : 4193].


*💾✒️• Hadits Yang Senada :*

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى أَبُو صَالِحٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنِي الْمِقْدَادُ بْنُ الْأَسْوَدِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ –ﷺ💞– يَقُولُ تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ قَالَ سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي مَا يَعْنِي بِالْمِيلِ أَمَسَافَةَ الْأَرْضِ أَمْ الْمِيلَ الَّذِي تُكْتَحَلُ بِهِ الْعَيْنُ قَالَ فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا قَالَ وَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞– بِيَدِهِ إِلَى فِيهِ
[رواه احمد رقم الحديث : ٢٢٦٩٦. ومسلم واللفظ له /  ٥١ - كتاب الجنة وصفة نعيمها وأهلها / ١٥ - باب في صفة يوم القيامة أعاننا الله على أهوالها / رقم الحديث : ٢٨٦٤. والترمذي : ٢٣٤٥].

Telah menceritakan kepada kami : Al Hakam bin Musa Abu Shalih. Telah menceritakan kepada kami : Yahya bin Hamzah. Dari Abdurrahman bin Jabir. Telah menceritakan kepadaku : Sulaim bin Amir. Telah menceritakan kepadaku : Al Miqdad bin Al Aswad radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah –ﷺ💞–pernah  bersabda:

*_"Pada hari kiamat, matahari di dekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil"_*

Berkata Sulaim bin Amir: Demi Allah, aku tidak tahu apakah beliau memaksudkan jarak bumi ataukah mil yang dipakai bercalak mata- lalu mereka berada dalam keringat sesuai amal perbuatan mereka, di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat."

Al Miqdad berkata: Rasulullah –ﷺ💞– menunjuk dengan tangan ke mulut beliau.
[HR. Ahmad No. Hadits 22696: . Teks Riwayat Muslim / 51 - Kitabu Al Jannati Wa Shifatiha Wa Dzikri Na'imiha Wa Ahliha / 15 - Babu Fi Shifati Yaumi Al Qiyamati A'ananaAllaahu 'Ala Ahwaliha / No. Hadits : 2864: . Dan Tirmidziy No. Hadits : 2345].


*📂✒️• Hadits Selanjutnya :*

قَالَ:  فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ، فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا.

قَالَ: وَأَشَارَ رَسُولُ اللهِ –ﷺ💞– وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيهِ "

*📓✒️• Syaikh Abu Al Hasan 'Ubaidillah Ar Rahmaniy Al Mubarakfuriy Al Hindiy rahimahullAhu ta'ala menafsirkan hadits diatas dalam kitabnya Mir'atu Al Mafatih Syarhu Misykah Al Mashabuh :*

"(كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ )".

قال الأمير اليماني:  كَوْنُ الرًَجُلِ فِيٍ ظُلًِ صَدَقَتِهِ يَحْتَمَلُ الْحَقِيقَةَ وَأَنَّهَا تَأْتِي أَعْيَانُ الصَّدَقَةِ فَتَدْفَعُ عَنْهُ حَرَّ الشَّمْسِ أَوْ الْمُرَادُ فِي كَنَفِهَا وَحِمَايَتِهَا. قلت: الحمل على الحقيقة هو المعتمد " انتهى
[انظر كتاب مرعاة المفاتيح شرح مشكاة المصابيح : ج ٦ ص ٣٦١ / (٦) كتاب الزكاة / (٦) باب فضل الصدقة / {الفصل الثالث} / للشيخ أبو الحسن عبيد الله بن محمد عبد السلام بن خان محمد بن أمان الله بن حسام الدين الرحماني المباركفوري (المتوفى: ١٤١٤ هـ) / الناشر: إدارة البحوث العلمية والدعوة والإفتاء - الجامعة السلفية - بنارس الهند,  الطبعة: الثالثة, ١٤٠٤ هـ =  ١٩٨٤ مـ].

(Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya)

Al Amir Al Yamaniy (pengarang kitab Subulussalam Syarhu Bulughul Maram)  berkata : Adanya seseorang berada dalam naungan (pengayoman) sedekahnya mengandung makna nyata yakni bahwasannya bentuk sedekahnya benar benar datang kemudian memberikan perlindungan atasnya dari panasnya matahari dihari akhir (ketika hanya berjarak sejengkal diatas kepalanya) atau bisa diartikan ketika ia berada disisi matahari atau sekitarnya.

Aku berpendapat : kandungan atas unsur kenyataan tersebut adalah pendapat mu'tamad (bisa dipegang). Selesai.
[Lihat Kitab Mir'atu Al Mafatih Syarhu Misykah Al Mashabih : juz 6 hal 361 / (6) - Kitabu Az Zakati /(6) - Babu Fadhli Ash Shadaqati / Al Fashlu Ast Tsalitsi / Karya Syaikh Abu Al Hasan Ar Rahmaniy Al Mubarakfuriy Al Hindiy / Idaratu Al Buhuts Al 'Ilmiyyah Wa Ad Da'wah Wa Al Ifta'i - Al Jaami'ah As Salafiyyah - Banaris Al Hindiy, Cet. Ketiga, Th. 1404 H =1984 M].


*📓✍️• Hadits Yang Selanjutnya :*

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ إِشْكَابَ حَدَّثَنَا أَبُو بَدْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الَّذِي كَانَ يَنْزِلُ فِي بَنِي دَالَانَ عَنْ نُبَيْحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ –ﷺ💞– قَالَ :

*_«أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنْ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ»._*
[رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَفِي إسْنَادِهِ لِينٌ / (٩) - كتاب الزكاة / باب في فضل سقي الماء / رقم الحديث : ١٦٨٢].

Telah menceritakan kepada Kami : 'Aliy bin Al Husain bin Ibrahim bin Isykab. Telah menceritakan kepada Kami : Abu Badr. Telah menceritakan kepada Kami : Abu Khalid yang pernah singgah di Bani Dalan. Dari Nubaih. Dari Abu Sa'id Al Khudri radliyyAllahu 'anhu. Dari Nabi –ﷺ💞–, beliau pernah  bersabda:

*_"Siapapun seorang muslim yang memakaikan pakaian kepada muslim yang lainnya karena ia tidak berpakaian maka Allah akan memakaikan kepadanya pakaian dari pakaian yang hijau di Surga, dan siapapun seorang muslim yang memberikan makan kepada muslim lainnya yang dalam keadaan lapar maka Allah memberinya makanan dari buah-buahan di Surga, dan siapapun seorang muslim yang memberi minum muslim lainnya yang dalam keadaan haus maka Allah akan memberinya minum dari Ar Rahiq Al Makhtum (arak Surga)."_*
[HR. Abu Dawud Sanadnya Layyin / (9) - Kitabu Az Zakati / Babu Fi Fadhli Saqyi Al Maa'i / No. Hadits : 1682].


*💾🌴• Hadits Yang Selanjutnya Tentang Idkhalu Surur :*

أَخْبَرَنَا أَبُو الْحَسَنِ الْمُقْرِئُ عَلِيُّ بْنُ أَبِي عَلِيٍّ الْإِسْفَرَايِينِيُّ، نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ يُوسُفَ، نا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبِ بْنِ حَرْبٍ، نا أَحْمَدُ بْنُ جَمِيلٍ، نا عُمَارَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مُحَمَّدٍ،  -(أَظُنُّهُ ابْنَ عَمْرٍو)- عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللهِ –ﷺ💞–: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ؟ قَالَ:

*_«أَنْ تُدْخِلَ عَلَى أَخِيكَ الْمُسْلِمِ سُرُورًا أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا، أَوْ تُطْعِمَهُ خُبْزًا»._*

وَكَذَلِكَ رَوَاهُ الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ، عَنْ عَمَّارِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، وَعَمَّارُ بْنُ مُحَمَّدٍ فِيهِ نَظَرٌ، وَهَذَا الْحَدِيثُ شَاهِدٌ مُرْسَلٌ
[رواه البيهقي في شعب الإيمان / (٥٣) - التعاون على البر والتقوى / رقم الحديث : ٧٢٧٣. وابن أبي الدنيا في كتابه " قضاء الحوائج " / باب في شكر الصنيعة / رقم الحديث : ١١٢. وقال العجلوني في كشف الخفاء ومزيل اللباس : رواه البيهقي عن أبي هريرة وابن عدي عن ابن عمر وضعفه المنذري، لكنه حسن لشواهده كما في المناوي].

Telah mengabarkan kepada kami : Abu Al Hasan Al Muqriy 'Aliy bin Abi 'Aliy Al Isfarayiiniy. Telah menceritakan kepada kami : Muḥammad bin Ahmad bin Yusuf. Telah menceritakan kepada kami : Muhammad bin Ghalib bin Hazb. Telah menceritakan kepada kami : Ahmad bin Jamil. Telah menceritakan kepada kami : 'Umarah bin Ahmad. Dari Muhammad -(dan aku mengira ia adalah Ibnu 'Amrin)-. Dari Abi Salamah. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah –ﷺ💞– ditanya : Amal apa yang paling utama? Beliau menjawab :

*_“Sebaik-baik amal Shalih adalah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman, atau membayarkan hutangnya, atau memberi makanan roti kepadanya."_*
[Teks Hadits Riwayat Baihaqiy Dalam Kitabnya Syu'abu Al Iman / (53) - At Ta'awwanu 'Ala Al Birri Wa At Taqwa / No. Hadits : 7273. Dan Ibnu Abid Dunya Dalam Kitabnya " Qodlo'u Al Hawa'ij " / Bab Fi Syukri Ash Shani'ah / No. Hadits : 112. Dan Al 'Ajluniy Dalam Kitabnya Kasyfu Al Khifa' Mengatakan : Hadits Riwayat Dari Abi Hurairah Dan Ibnu 'Adiy Dan Al Mundzir MEDLI'IFKANNYA NAMUN HASAN KARENA HADITS HADITS PENDUKUNGNYA. Dan DIHASANKAN oleh Albany Tokoh Wahhabiy].


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ الشَّافِعِيُّ الْحِمْصِيُّ، ثنا الْقَاسِمُ بْنُ هَاشِمٍ السِّمْسَارُ، ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ قَيْسٍ الضَّبِّيُّ، ثنا سُكَيْنُ بْنُ أَبِي سِرَاجٍ، ثنا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ –ﷺ💞– فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ وَأَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:

*_«أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ، وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكْشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دِينًا، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا، وَلَأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخٍ لِي فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ، يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ، شَهْرًا، وَمَنْ كَفَّ غَضَبَهُ سَتَرَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ، وَمَنْ كَظَمَ غَيْظَهُ، وَلَوْ شَاءَ أَنْ يُمْضِيَهُ أَمْضَاهُ، مَلأَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَلْبَهُ أَمْنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ مَشَى مَعَ أَخِيهِ فِي حَاجَةٍ حَتَّى أَثْبَتَهَا لَهُ، أَثْبَتَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَدَمَهُ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيهِ الأَقْدَامُ»._*
[رواه الطبراني /
وابن أبي الدنيا في كتابه " قضاء الحوائج / باب في قضاء الحوائج / رقم الحديث : ٣٦].

Telah menceritakan kepada kami :  Muhammad bin ‘Abdirrahmaan Asy-Syaafi’iy Al-Himshiy : Telah menceritakan kepada kami : Al-Qaasim bin Haasyim As-Simsaar : Telah menceritakan kepada kami : ‘Abdurrahmaan bin Qais Adl-Dlabbiy : Telah menceritakan kepada kami Sukain bin Abi Siraaj : Telah mengkhabarkan kepada kami : ‘Amru bin Diinaar, dari Ibnu ‘Umar : Bahwasannya ada seorang laki-laki yang mendatangi Rasulullah –ﷺ💞–. Ia berkata : “Wahai Rasulullah, manusia apa yang paling dicintai oleh Allah?. Dan amal apa yang paling dicintai oleh Allah ‘azza wa jalla?”. Rasulullah –ﷺ💞– :

*_“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, sedangkan amal yang paling dicintai oleh Allah adalah kebahagiaan yang engkau diberikan kepada diri seorang muslim atau engkau menghilangkan kesulitannya atau engkau melunasi hutangnya atau membebaskannya dari kelaparan. Dan sesungguhnya (jika) aku berjalan bersama saudaraku untuk menunaikan satu hajat/keperluan lebih aku sukai daripada aku beri’tikaf di masjid ini, yaitu masjid Madiinah selama sebulan. Dan barangsiapa yang meninggalkan amarahnya, niscaya Allah akan tutup aurat (kesalahan)-nya. Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu melakukannya, niscaya Allah ‘azza wa jalla akan memenuhi hatinya dengan rasa aman pada hari kiamat. Barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk menunaikan satu keperluan hingga keperluan itu dapat ditunaikan baginya, niscaya Allah ‘azza wa jalla akan mengokohkan kakinya di atas shiraath pada hari dimana banyak kaki yang tergelincir padanya”._*
[HR. Thabaraniy Dalam Kitabnya Al-Mu’jamu Al-Kabiir: juz 12 hal 453 No. Hadits : 13646, Dalam Kitabnya Al-Mu’jamu Al-Ausath : juz 6 hal 139-140 No. Hadits : 6026. Dan Dalam  Al-Mu’jamu Ash-Shaghiir (Ar-Raudlud-Daaniy) : juz 2 hal 106 No. Hadits : 861. Dan Riwayat Ibnu Abid Dunya Dalam Kitabnya " Qodlo'u Al Hawa'ij " / Bab Fi Qodlo'u Al Hawa'iji / No. Hadits: 36].


حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:

*_«مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ أَبْطَأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ»._*
[رواه احمد واللفظ له /  مسند المكثرين من الصحابة / مسند أبي هريرة رضي الله عنه / رقم الحديث : ٧٤٢٧ / ومسلم رقم الحديث : ٤٨٦٧. وأبو داود رقم الحديث:  ٤٢٩٥. والترمذي رقم الحديث : ١٣٤٥ و ١٨٥٣، وقَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ. وابن ماجة رقم الحديث : ٢٢١].

 Telah menceritakan kepada kami : Abu Mu'awiyah. Telah menceritakan kepada kami : Al A'masy dan Ibnu Numair. Telah mengkabarkan kepada kami : Al A'masy. Dari Abu Shalih. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata; Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_"Barangsiapa meringankan seorang mukmin dari kesulitan di dunia maka Allah akan meringankan baginya kesulitan di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa memudahkan bagi seorang yang kesusahan maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan menolong seorang hamba selama ia mau menolong saudaranya. Barangsiapa meniti jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga, dan tidaklah suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah, dan mempelajarinya dengan sesama mereka kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dilimpahkan kepada mereka rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah Azza Wa jalla akan menyebut-nyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya. Dan barangsiapa diperlambat oleh amalnya maka tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya."_*
[Teks Hadits Riwayat. Ahmad / Musnad Al Muktsirin Min Ash Shahabati / Musnad Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu / No. Hadits : 7472. Dan  Muslim No. Hadits : 4867. Dan Abu Dawud No.Hadits : 4295. Dan Tirmidziy No. Hadits : 1345 & 1853, Dan Ia Berkata : HADITS INI HASAN. Dan Ibnu Majah No. Hadits : 221].



Dengan sikap seperti ini, jika kelak takdir Allah juga menimpa kita, sesungguhnya kita tengah menyiapkan bantuan orang lain untuk kita. Sebab, sebagaimana kita memperlakukan orang lain, nanti kita juga akan diperlakukan seperti itu. Ada sebuah riwayat dari Abu Darda sahabat yang mulia radliyyAllahu 'anhu :

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، حَدَّثَنِي أَبِي، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ: قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ:

*_«الْبِرُّ لَا يُبْلَى وَالْإِثْمُ لَا يُنْسَى وَالدَّيَّانُ لَا يَنَامُ فَكُنْ كَمَا شِئْتَ كَمَا تَدِينُ تُدَانُ»._*
[رواه احمد في الزهد /  زهد أبي الدرداء رحمه الله تعالى / رقم الحديث : ٧٦٥. قال الإمام السيوطي في كتابه " جامع الأحاديث " : ج ١١ ص ١٦٩ /  حرف الباب / المحلى من الباء / أخرجه : (عبد الرزاق، والبيهقى فى الزهد عن أبى قلابة مرسلاً. أحمد فى الزهد عن أبى قلابة عن أبى الدرداء موقوفًا)].

Telah menceritakan kepada kami : 'Abdullah. Telah menceritakanku : Bapakku (Imam Ahmad). Telah menceritakan kepada kami : 'Abdurrazaq. Telah mengabarkan kepada kami : Ma'mar. Dari Ayyub. Dari Abi Qilabah, ia berkata :  Abu Darda' berkata :

*_“Kebajikan itu tak kan pernah usang, dosa tak kan pernah dilupakan, sedangkan Allah Maha Pembalas tak kan pernah mati. Lakukanlah apa yang engkau suka. Sebagaimana engkau berperilaku, maka demikianlah balasan yang akan engkau rasakan.”_*
[HR. Ahmad Dalam Kitabnya Az Zuhdu / Zuhdu Abi Ad Darda' RahimahullAhu Ta'ala / No. Hadits : 765. Dikeluarkan Oleh Abdurrazaq Dan Baihaqiy Dari Abi Qilabah Secara Mursal Dan Ahmad Dalam Az Zuhdu Dari Abi Qilabah Dari Abi Ad Darda' Secara Mauquf (Yaitu Sampai  Perkataan Sahabat Abu Ad Darda'). Lihat Kitab Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi : juz 11 hal 169  / Harfu Al Baa' / Al Mahla Min Al Baha'i / No. Hadits : 10492 / Asy Syamilah].


*📓✍️• Hadits Yang Senada :*

أَخْبَرَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ بْنُ بِشْرَانَ، أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ، ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:

*_«الْبِرُّ لَا يَبْلَى، وَالْإِثْمُ لَا يُنْسَى، وَالدَّيَّانُ لَا يَنَامُ، فَكُنْ كَمَا شِئْتَ كَمَا تَدِينُ تُدَانُ»._*
[رواه عبد الرزاق في الجامع.  والبيهقي في الزهد الكبير واللفظ له /  فصل آخر في قصر الأمل والمبادرة بالعمل قبل بلوغ الأجل / رقم الحديث : ٧١٠].

Telah mengabarkan kepada kami : Abu Al Husain bin Bisyraan. Telah mengabarkan kepada kami : Isma'il bin Muhammad Ash Shaffaan. Telah menceritakan kepada kami : Ahmad bin Manshur. Telah menceritakan kepada kami : 'Abdurrazaq.  Telah mengabarkan kepada kami : Ma'mar. Dari Ayyub. Dari Abi Qilabah, ia berkata : Rasulullah –ﷺ💞– pernah bersabda :

*_“Kebajikan itu tak kan pernah usang, dosa tak kan pernah dilupakan, sedangkan Allah Maha Pembalas tak kan pernah mati. Lakukanlah apa yang engkau suka. Sebagaimana engkau berperilaku, maka demikianlah balasan yang akan engkau rasakan.”_*
[HR. ‘Abdurrozaq. Dan Al Baihaqi Dalam Kitabnya Az Zuhud Dari Abu Qilabah Secara Mursal].


*B]• 🌴✍️ Sedekah Adalah Burhan (Petunjuk, Bukti Kebenaran).*

Sedekah dapat menunjukkan kebenaran iman seorang muslim ketika ia mau membantu saudaranya yang lain, karena ia tidak dinamakan beriman ketika ia tidak mau membantu saudaranya. Hal ini seperti dalam riwayat hadits :

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ زَيْدًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلَّامٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞– :  

*_«الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا»._*
[رواه احمد . واللفظ لمسلم /  (٢) - كتاب الطهارة / (١) - باب فضل الوضوء / رقم الحديث : ٢٢٤.والترمذي. وقَالَ : هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ رقم الحديث : ٣٤٣٩.  والنسائي رقم : ٢٣٩٤ . وابن ماجة : رقم الحديث : ٢٧٦. والدارمي رقم الحديث : ٦٥١].

Telah menceritakan kepada kami : Ishaq bin Manshur. Telah menceritakan kepada kami : Habban bin Hilal. Telah menceritakan kepada kami : Aban. Telah menceritakan kepada kami : Yahya bahwa Zaid telah menceritakan kepadanya, bahwa Abu Sallam, telah menceritakan kepadanya dari Abu Malik al-Asy'ariy  berkata, "Rasulullah –ﷺ💞–bersabda:

*_Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Qur'an adalah hujjah untuk amal kebaikanmu dan hujjah atas amal kejelekanmu. Setiap manusia adalah berusaha, maka ada orang yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau dua q menghancurkannya."_*
[HR. Ahmad No. Hadits: 21828. Teks Milik Muslim / (2) - Kitabu Ath Thaharah / Babu Fadhli Al Wudu' / No. 224. Tirmidzi No. Hadits : 3439, Dan Ia Berkata : HADITS INI HASAN SHAHIH. Dan  Nasa'i No. Hadits : 2394. Dan Ibnu Majah No. Hadits : 276. Dan Darimi No. Hadits : 651].


*🌴✍️• Hadits Atsar Yang Senada*

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ ، ثنا أَبُو نُعَيْمٍ ، ثنا سُفْيَانُ ، عَنْ مَعْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ ، قَالَ :

*" النَّاسُ غَادِيَانِ : بَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُوبِقُهَا ، وَمُفَادِيهَا فَمُعْتِقُهَا ، الصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَالصَّلاةُ نُورٌ ، وَالسَّكِينَةُ مَغْنَمٌ وَتَرْكُهَا مَغْرَمٌ".*
[رواه الطبراني في الكبير /  باب العين     / من اسمه عبد الله    / عبد الله بن مسعود الهذلي    / باب / رقم الحديث : ٨٩١١].

Telah menceritakan kepada kami : 'Aliy bin 'Abdul 'Aziz. Telah menceritakan kepada kami : Abu Nu'aim. Telah menceritakan kepada kami : Sufyan. Dari Ma'n bin 'Abdurrahman. Dari Ayahnya. Dari 'Abdullah bin Mas'ud radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata:

*_"Manusia pada pagi hari ada dua golongan: terdapat orang yang menjerumuskan dirinya lalu membebaskannya (dari siksa Alloh) dan mengorbankannya, dan sebagian lain ada yang  menjerumuskannya (dalam siksa-Nya),  DAN SEDEKAH ITU MERUPAKAN BUKTI (KEBENARAN IMAN SESEORANG), dan puasa adalah perisai, dan shalat adalah cahaya, dan menempati ketenangan adalah sebuah kenikmatan, dan sedangkan meninggalkan ketenangan adalah sebuah kerugian.”_*
[HR. Thabaraniy Dalam Kitabnya Al Mu'jam Al Kabir / Babu Al 'Aini / Man Ismuhu 'Abdullah / 'Abdullah Bin Mas'ud Al Hudzaliy  Radhiyallāhu 'Anhu / No. Hadits : 8911].


*C]• 🌴👌 Sedekah Dapat Menambah Dan Mengembangkan  Harta.

Terkadang Allah membuka pintu rizki dari harta yang dizakati atau disedekahi.  Sebagaimana terdapat dalam hadits :

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ –ﷺ💞– قَالَ :

*_«مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ»._*
[رواه مالك رقم الحديث : ١٥٩٠. وأحمد رقم الحديث : ٨٦٤٧ & ٩٢٦٨. ومسلم واللفظ له /  (٤٥) - كتاب البر / والصلة والآداب / (١٩) - باب استحباب العفو والتواضع / رقم الحديث : ٢٥٨٨. والترمذي وقال:  وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. والدارمي رقم الحديث : ١٦١٤].

Telah menceritakan kepada kami : Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami : Isma'il -(yaitu Ibnu Ja'far)- Dari Al A'laa. Dari Bapaknya. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu. Dari Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_"Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya."_*
[HR. Malik No. Hadits : 1590. Dan Ahmad No. Hadits : 8647 & 9268. Dan Teks Hadits Riwayat Muslim / (45) - Kitabu Al Birri Wa Ash Shilati Wa Al Adabi / (19)- Babu Istihbabi Al 'Afwi Wa At Tawadhu'i / No. Hadits : 2588. Dan Tirmidziy No. Hadits : 25, Ia Berkata : DAN INI ADALAH HADITS HASAN SHAHIH. Dan Darimiy No. Hadits : 1614].


*📓✒️• Hadits Yang Senada :*

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:

*_«مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ»._*

تَابَعَهُ سُلَيْمَانُ عَنْ ابْنِ دِينَارٍ وَقَالَ وَرْقَاءُ عَنْ ابْنِ دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ –ﷺ💞– وَرَوَاهُ مُسْلِمُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ وَزَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ وَسُهَيْلٌ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ –ﷺ💞–.
[رواه مالك رقم الحديث : ١٥٨١. واحمد رقم الحديث : ٩٠٥٥. والبخاري واللفظ له /  (٢٤) - كتاب الزكاة / باب الصدقة من كسب طيب لقوله: {وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ.  إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ} (سورة البقرة: ٢٧٦ - ٢٧٧) / رقم الحديث : ١٤١٠ / ومسلم رقم الحديث : ١٦٨٤. والترمذي رقم الحديث : ٥٩٧، وقَالَ أَبُو عِيسَى (الترمذي) : حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. والنسائي رقم الحديث : ٢٤٧٨. وابن ماجة رقم الحديث : ١٨٣٢. والدارمي رقم الحديث : ١٦٣٢].

Telah menceritakan kepada kami : 'Abdullah bin Munir, dia mendengar dari Abu An-Nadhir. Telah menceritakan kepada kami : 'Abdurrahman -(dia adalah putra dari 'Abdullah bin Dinar)-.  Dari Bapaknya. Dari Abu Shalih. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata,: Rasulullah –ﷺ💞– telah bersabda:

*_"Barangsiapa yang bershadaqah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung"._*

Hadis ini juga dikuatkan oleh Sulaiman. Dari Ibnu Dinar dan berkata :  Warqa'. Dari Ibnu Dinar. Dari Sa'id bin Yasar. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu. Dari Nabi –ﷺ💞–. Dan diriwayatkan oleh Muslim bin Abu Maryam dan Zaid bin Aslam dan Suhail. Dari Abu Shalih. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu. Dari Nabi –ﷺ💞–.
[HR. Malik No. Hadits : 1581.  Dan Ahmad
No. Hadits : 9055. Dan  Teks Riwayat Bukhariy / (24)- Kitabu Az Zakati / Babu Ash Shadaqati Min Kasbin Thayyibin Liqaulihi {(wa yurbiṣ-ṣadaqāt, wallāhu lā yuḥibbu kulla kaffārin aṡīm (002/ 276). Innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa aqāmuṣ-ṣalāta wa ātawuz-zakāta lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn (002/ 277)} / No. Hadits : 1410. Dan Muslim No. Hadits : 1684. Dan Tirmidziy No. Hadits : 597,Dan Ia Berkata : Hadits Abu Hurairah HADITS HASAN SHAHIH. Dan Nasa'i No. Hadits : 2478. Dan  Ibnu Majah No. Hadits : 1832. Dan Darimiy No. Hadits : 1632].


*D]• 🌴📁 Dengan Sedekah  Dosa Akan Terampuni.

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الصَّنْعَانِيُّ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ : كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ –ﷺ💞– فِي سَفَرٍ فَأَصْبَحْتُ يَوْمًا قَرِيبًا مِنْهُ وَنَحْنُ نَسِيرُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنْ النَّارِ قَالَ:

*_«لَقَدْ سَأَلْتَنِي عَنْ عَظِيمٍ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ تَعْبُدُ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ ثُمَّ قَالَ: أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصَلَاةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ قَالَ ثُمَّ تَلَا : { تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنْ الْمَضَاجِعِ  [سورة السجدة: ٠٣٢/ ١٦ -(حَتَّى بَلَغَ)- يَعْمَلُونَ [سورة السجدة: ٠٣٢/ ١٧] } ثُمَّ قَالَ: أَلَا أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الْأَمْرِ كُلِّهِ وَعَمُودِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ»._*

قُلْتُ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ :

*_«رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلَامُ وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ ثُمَّ قَالَ : أَلَا أُخْبِرُكَ بِمَلَاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟»_*

قُلْتُ : بَلَى يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ قَالَ :

*_«كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا» ،

فَقُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ فَقَالَ :

*_«ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ»._*

قَالَ أَبُو عِيسَى: *_هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ_*
[رواه الترمذي واللفظ له / (٣٨) - أبواب الإيمان / باب ما جاء في حرمة الصلاة / رقم الحديث : ٢٦١٦. وابن ماجة رقم الحديث : ٣٩٦٣].

Telah menceritakan kepada kami : Ibnu Abi Umar. Telah menceritakan kepada kami : 'Abdullah bin Mu'adz Ash Shan'aniy. Dari Ma'mar. Dari 'Ashim bin Abi an Najud. Dari Abu Wail. Dari Mu'adz bin Jabal radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata; Saya pernah bersama Nabi –ﷺ💞– dalam suatu perjalanan, suatu pagi aku berada dekat dari beliau, dan kami sedang bepergian, maka saya berkata;

'Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku tentang suatu amal yang akan memasukkanku kedalam surga dan menjauhkanku dari neraka.'? Beliau menjawab:

*_"Kamu telah menanyakan kepadaku tentang perkara yang besar, padahal sungguh ia merupakan perkara ringan bagi orang yang telah Allah jadikan ringan baginya, yaitu: Kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apa pun, kamu mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah."_"

Kemudian beliau bersabda:

*_"Maukah kamu aku tunjukkan pada pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seorang laki-laki pada pertengahan malam."_*

Kemudian beliau membaca (QS. As Sajadah 16 - 17);

*_"Tatajaafaa junuubuhum 'anil madaaji'i yad'uuna rabbahum khawfanw wa tama'anw wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun (QS. As Sajdah : 032 Ayat 16) -(Sampai Pada)_Ya'maluun (QS. As Sajdah : 032 Ayat 17)|| Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.  Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan -(sampai pada)-  terhadap apa yang  telah mereka kerjakan." (As-Sajdah: 16-17)._* Kemudian beliau bersabda:

*_"Maukah kamu aku tunjukkan pokok perkara agama, tiang dan puncaknya?"_*

Aku menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda:

*_"Pokok dari perkara agama adalah Islam, tiangnya adalah shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad.'_*

Kemudian beliau bersabda:

*_"Maukah kamu aku kabarkan dengan sesuatu yang menguatkan itu semua?"_*

Aku menjawab; 'Ya, wahai Nabi Allah.' Lalu beliau memegang lisannya, dan bersabda:

*_"'Tahanlah (lidah) mu ini."_*

Aku bertanya; 'Wahai Nabi Allah, (Apakah) sungguh kita akan diadzab disebabkan oleh perkataan yang kita ucapkan? ' Beliau menjawab;

*_"(Celakalah kamu) ibumu kehilanganmu wahai Mu'adz, Tidaklah manusia itu disunggkurkan ke dalam neraka di atas muka atau hidung mereka melainkan karena hasil ucapan lisan mereka?"_*

Abu Isa (At Tirmidziy) berkata; *'INI HADIS HASAN SHAHIH.'*
[Teks Hadits Riwayat  Tirmidziy / (38) -  Abwabu Al Iman / Babu Ma Ja'a Fi Hurmati Ash Shalati / No. Hadits :  2616. Dan Abu Isa At Tirmidzi mengatakan :  *BAHWA HADITS INI HASAN SHAHIH*. Dan Ibnu Majah No. Hadits : 3963].


*🌴📓• Hadits Yang Senada :*

 حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ –ﷺ💞– قَالَ :

*_«يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ أُعِيذُكَ بِاللَّهِ مِنْ إِمَارَةِ السُّفَهَاءِ؟»،

قَالَ : وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟
قَالَ :

*_«أُمَرَاءٌ سَيَكُونُونَ مِنْ بَعْدِي مَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِحَدِيثِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسُوا مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُمْ وَلَمْ يَرِدُوا عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يَدْخُلْ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِحَدِيثِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ وَأُولَئِكَ يَرِدُونَ عَلَيَّ الْحَوْضَ يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ الصَّلَاةُ قُرْبَانٌ وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ النَّاسُ غَادِيَانِ فَغَادٍ بَائِعٌ نَفْسَهُ وَمُوبِقٌ رَقَبَتَهُ وَغَادٍ مُبْتَاعٌ نَفْسَهُ وَمُعْتِقٌ رَقَبَتَهُ»._*
[رواه احمد في مسنده / مسند المكثرين من الصحابة / مسند جابر بن عبد الله رضي اللّه عنه / رقم الحديث : ١٥٢٨٤. وابن حبان في صحيحه / كتاب الصلاة / تابع لكتاب الصلاة / باب فضل الصلوات الخمس / ذِكْرُ الْبَيَانِ بِأَنَّ الصَّلَاةَ قُرْبَانٌ لِلْعَبِيدِ يَتَقَرَّبُونَ بِهَا إِلَى بَارِئِهِمْ جَلَّ وَعَلَا / رقم الحديث : ١٧٢٣].

Telah menceritakan kepada kami :  'Affan. Telah menceritakan kepada kami : Wuhaib. Telah menceritakan kepada kami : 'Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim. Dari Abdurrahman bin Sabith. Dari Jabir bin 'Abdillah, beliau berkata; Telah menceritakan kepada kami Rasulullah –ﷺ💞–, beliau bersabda:

*_"Wahai Ka'b bin 'Ujrah, saya do'akan kamu semoga kamu terlindung dari kepemimpinan orang tolol."_*

Dia bertanya, apa itu Wahai Rasulullah? Beliau menjawab :  

*_"Akan ada setelahku nanti para pemimpin, siapa yang menemuinya lalu membenarkan perkataan mereka, menolong mereka atas kedhaliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan saya juga tidak termasuk golongan mereka. Dia tidak akan menjumpaiku dalam telaga. Siapa yang tidak menemui mereka, tidak membenarkan perkataan mereka, tidak menolong mereka atas kedhaliman mereka, mereka adalah golonganku dan saya termasuk bagian dari mereka, mereka akan bertemu denganku di telaga. Wahai Ka'b bin 'Ujrah, shalat adalah pendekatan diri, puasa adalah perisai, sedekah adalah penghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api. Wahai Ka'b bin 'Ujroh tidak akan masuk surga orang yang dagingnya tumbuh dari barang haram. Neraka lebih layak baginya. Wahai Ka'b bin 'Ujroh, manusia pada pagi hari ada dua golongan: Ada yang menjual dirinya dan menghancurkan lehernya. Dan orang yang membeli dirinya dan menyelamatkan lehernya."_*
[Teks Hadits Riwayat Ahmad Dalam Musnadnya / Musnad Al Muktsirin Min Ash Shahabati / Musnad Jabir Bin 'Abdillah Radhiyallāhu 'Anhu / No. Hadits : 15284. Dan Ibnu Hibban No. Hadits : 1723].


*💾✍️• Beliau juga pernah memberikan nasihat kepada para pedagang :*

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي غَرَزَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞– وَنَحْنُ نُسَمَّى السَّمَاسِرَةَ فَقَالَ :

*_« يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الشَّيْطَانَ وَالْإِثْمَ يَحْضُرَانِ الْبَيْعَ فَشُوبُوا بَيْعَكُمْ بِالصَّدَقَةِ»._*

قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ وَرِفَاعَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ قَيْسِ بْنِ أَبِي غَرَزَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ رَوَاهُ مَنْصُورٌ وَالْأَعْمَشُ وَحَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي غَرَزَةَ وَلَا نَعْرِفُ لِقَيْسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَ هَذَا حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ وَشَقِيقٌ هُوَ أَبُو وَائِلٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي غَرَزَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ
[رواه الترمذي / (١٢) - أبواب البيوع / باب ما جاء في التجار وتسمية النبي صلى الله عليه وسلم إياهم / رقم الحديث : ١٢٠٣].

Telah menceritakan kepada kami :  Hannad. Telah menceritakan kepada kami : Abu Bakr bin 'Ayyasy. Dari 'Ashim. Dari Abu Wa`il. Dari Qais bin Abu Gharazah, beliau  mengatakan; Rasulullah –ﷺ💞– datang kepada kami dan kami dinamakan para makelar, lalu beliau bersabda:

*_"Wahai para pedagang, Sesungguhnya setan dan dosa itu datang ketika transaksi jual beli, maka gabungkanlah jual beli kalian dengan sedekah."_*

Ia mengatakan; Dalam hal ini ada hadis serupa dari Al Bara` bin 'Azib dan Rifa'ah.

Abu Isa berkata; Hadis Qais bin Abu Gharazah adalah *HADIS HASAN SHAHIH.* Manshur, Al A'masy, Habib bin Abu Tsabit dan yang lainnya telah meriwayatkannya dari Abu Wa`il dari Qais bin Abu Gharazah(5) dan kami tidak mengetahui hadis Qais dari Nabi –ﷺ💞– selain hadits ini. Telah menceritakan kepada kami : Hannad. Telah menceritakan kepada kami : Abu Mu'awiyah. Dari Al A'masy. Dari Syaqiq bin Salamah, Syaqiq adalah Abu Wa`il. Dari Qais bin Abu Gharazah. Dari Nabi –ﷺ💞– seperti itu dengan maknanya.

Abu Isa berkata; HADITS INI SHAHIH.
[HR. Tirmidziy / (12) - Abwabu Al Buyu' / Babu Ma Ja'a Fi At Tujari Wa Tasmiyyati An Nabiyyi –ﷺ💞– Iyyahum / No. Hadits : 1203].


*E]• 🌴👌Sedekah Berlipat Ganda Pahalanya*

*💾✍️• Allah Telah Berfirman :*

مَثَلُ الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنۡۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِىۡ كُلِّ سُنۡۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ‌ؕ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ
[سورة البقرة : ٠٠٢/ ٢٦١].

Masalul laziina yunfiquuna amwaalahum fii sabiilil laahi kamasali habbatin ambatat sab'a sanaabila fii kulli sumbulatim mi'atu habbah; wallaahu yudaa'ifu limai yashaaa; wallaahu Waasi'un 'Aliim

Artinya :

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
[QS. Al-Baqarah 002 : 261].


*📓🌴• Dalam Hadits Rasulullah –ﷺ💞– Diriwayatkan :*

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞– :  

*_«مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ»._*

تَابَعَهُ سُلَيْمَانُ عَنْ ابْنِ دِينَارٍ وَقَالَ وَرْقَاءُ عَنْ ابْنِ دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ–ﷺ💞– وَرَوَاهُ مُسْلِمُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ وَزَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ وَسُهَيْلٌ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى–ﷺ💞–.
[رواه مالك رقم الحديث : ١٥٨١. وأحمد رقم الحديث : ٨٠٣١. ومسلم واللفظ له / (١٢) - كتاب الزكاة / (١٩) - بَاب قَبُولِ الصَّدَقَةِ مِنْ الْكَسْبِ الطَّيِّبِ وَتَرْبِيَتِهَا / رقم الحديث : ١٠١٤. والترمذي رقم الحديث : ٥٩٧، و قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. والنسائي رقم الحديث : ٢٤٧٨. وابن ماجة رقم الحديث : ١٨٣٢. والدارمي رقم الحديث : ١٦١٣].

Telah menceritakan kepada kami : 'Abdullah bin Munir, dia mendengar dari Abu An-Nadhir. Telah menceritakan kepada kami : 'Abdurrahman, dia adalah putra dari 'Abdullah bin Dinar. Dari bapaknya. Dari Abu Shalih. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata,: Rasulullah –ﷺ💞– telah bersabda:

*_"Barangsiapa yang bershadaqah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya HINGGA MEMBESAR SEPERTI GUNUNG"._*

Hadis ini juga dikuatkan oleh Sulaiman. Dari Ibnu Dinar dan berkata, Warqa'. Dari Ibnu Dinar. Dari Sa'id bin Yasar. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu. Dari Nabi –ﷺ💞–.

Dan diriwayatkan oleh Muslim bin Abu Maryam dan Zaid bin Aslam dan Suhail. Dari Abu Shalih. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu. Dari Nabi –ﷺ💞–.
[HR Malik No. Hadits ; 1581. Dan Ahmad No. Hadits : 8031. Dan Teks Hadits Riwayat Muslim / (12) - Kitabu Az Zakati / (19)- Nabi Qabuli Ash Shadaqati Min Kasbi Ath Thayyibiti Wa Tarbiyyatiha / No. Hadits : 1014. Dan Tirmidziy No. Hadits : 597, Dan Ia Berkata : Haidits Abu Hurairah *HADITS HASAN SHAHIH*. Dan Nasa'i No. Hadits : 2478. Dan Ibnu Majah No. Hadits : 1832. Dan Darimiy No. Hadits : 1632].


🌴✍️• Yahya bin Ma’ad berkata, “Aku tidak mengetahui adanya sebuah biji yang beratnya sebanding dengan gunung di dunia, kecuali dari biji yang disedekahkan.”


*F]• 🌴📒Sedekah Adalah Amal Yang Utama*

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ –ﷺ💞– ( ح ) و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ –ﷺ💞– قَالَ : وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَذَكَرَ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ وَالْمَسْأَلَةَ :

*_«الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى فَالْيَدُ الْعُلْيَا هِيَ الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ»._*
[رواه مالك رقم الحديث : ١٥٨٦. واحمد رقم الحديث : ٤٢٤٤. والبخاري واللفظ له / (٢٤) - كتاب الزكاة / باب لا صدقة إلا عن ظهر غنى / رقم الحديث : ١٤٢٩. ومسلم رقم الحديث : ١٧١٥ & ١٧١٦. وأبو داود رقم الحديث ؛ ١٤٠٥. والنسائي رقم الحديث : ٢٤٨٦. والدارمي رقم الحديث  : ١٥٩٤ & ١٥٩٤].

Telah menceritakan kepada kami : Abu An-Nu'man, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami : Hammad bin Zaid. Dari Ayyub. Dari Nafi'. Dari Ibnu 'Umar radliyyAllahu 'anhuma, beliau berkata; Aku mendengar Nabi –ﷺ💞–. -(Dalam riwayat jalur lain)- Dan telah menceritakan kepada kami : 'Abdullah bin Maslamah. Dari Malik. Dari Nafi'. Dari 'Abdullah bin 'Umar radliyyAllahu 'anhua :  bahwa Rasulullah –ﷺ💞– bersabda ketika berada di atas mimbar, diantaranya Beliau menyebut tentang shadaqah dan masalah tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang di bawah.

*_"Tangan yang diatas adalah yang memberi (mengeluarkan infaq) sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta"._*
[HR. Malik No Hadits : 1586. Dan Ahmad No Hadits : 4244. Dan Teks Hadits Riwayat Bukhariy / (24) - Kitabu Az Zakati / Babu La Shadaqata Illa 'An Dzhohri Ghoniyyin / No Hadits : 1429. Dan Muslim No Hadits : 1715 & 1716. Dan Abu Dawud No Hadits : 1405. Dan Nasa'iy No Hadits : 2486. Dan Darimiy No Hadits : 1594 & 1595].


"💾✍️• Terdapat sebuah Hadits Atsar dari Sayyidina ‘Umar bin Khaththab radliyyAllahu 'anhu riwyat Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya yang menjelaskan sedekah adalah amalan yang paling utama :*

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، حَدَّثَنَا أَبُو الْحَسَنِ النَّضْرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، عَنْ أَبِي فَرْوَةَ قَالَ: سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ، عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ , قَالَ : ذُكِرَ لِي قَالَ: يَقُولُ:

*_"إِنَّ الْأَعْمَالَ تَتَبَاهَى، فَتَقُولُ الصَّدَقَةُ أَنَا أَفْضَلُكُمْ"._*
[رواه ابن خزيمة في صحيحه / كتاب الزكاة المختصر من المختصر من المسند على الشريطة التي ذكرتها في أول الكتاب / باب فضل الصدقة على غيرها من الأعمال إن صح الخبر، فإني لا أعرف أبا فروة بعدالة ولا جرح / رقم الحديث : ٢٥٣٣. وقال الألباني الوهابي : إسناده ضعيف لجهالة أبي فروة والنضر ضعيف ثم هو موقوف].

Telah menceritakan kepada kami : Muhammad bin Rafi'. Telah menceritakan kepada kami : Abul Hasan An Nadhru bin Isma'il. Dari Abi Farwah, ia berkata : Aku mendengar Sa'id Ibnu Musayyib. Dari 'Umar bin Khattab radliyyAllahu 'anhu, Ibnu Musayyib  berkata : Disebutkan kepadaku, Rawi berkata : 'Umar bin Khattab mengatakan :

*“Sesungguhnya amalan-amalan itu saling membanggakan diri satu sama lain, maka sedekah pun berkata (kepada amalan-amalan lainnya), ‘Akulah yang paling utama di antara kalian’.”*
[HR. Ibnu Khuzaimah Dalam Shahihnya / Kitabu Az Zakati Al Mukhtashari Min Al Mukhtashari Min Al Musnadi 'Ala Syarithah Allatiy Dzakartuha Fi Awwali Al Kitabi / Babu Fadhli Ash Shadaqati 'Ala Ghairiha Min Al A'maali In Shahha Al Khabaru Fa Inni Laa A'rafu Aba Farwah Bi'adalatin Wa Laa Jarahin / No Hadits : 2533. Al Baniy Tokoh Wahhabiy Mengatakan Sanadnya DHO'IF Karena Kecacatan Abi Farwah Dan Nadhar Lemah Lalu Mauquf].


*G]• 🌴📁 Sedekah Bisa Melindungi Dari Bencana*

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ، حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ، عَنْ عُمَرَ بْنِ سُلَيْمٍ الْبَاهِلِيِّ، عَنِ الْحَسَنِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:

*_«حَصِّنُوا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ، وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةَ، وَاسْتَقْبِلُوا أَمْوَاجَ الْبَلَاءِ بِالدُّعَاءِ وَالتَّضَرُّعِ»._*
[رواه ابو داود في المراسيل / كتاب الطهارة /  باب في الزكاة / رقم الحديث : ١٠٥].

Telah menceritakan kepada kami : Muḥammad bin Sulaiman Al Anbariy. Telah menceritakan kepada kami : Katsir bin Hisyam. Dari 'Umar bin Sulaim Al Bahiliy. Dari Al-Hasan (Al Bashriy), ia berkata: Rasulullah –ﷺ💞– pernah bersabda:

*_“Jagalah harta kalian dengan menunaikan zakat, dan OBATILAH ORANG SAKIT KALIAN DENGAN BERSEDEKAH, dan hadapilah badai musibah dengan do’a dan berendah diri."_*
 [HR. Abu Dawud Dalam Kitabnya Al Marasil / Kitabu Ath Thahaarati / Babu Fi Az Zakati / No. Hadits ; 106].


*💾✍️• Diriwayatkan oleh Al-Baihaqiy dalam kitabnya “Syu’ab Al-Iman” 5/184 no.3279:*

روي : عن فَضال بْنُ جُبَيْرٍ، عَنْ أَبِي أُمَامَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ –ﷺ💞–:

*_" حَصِّنُوا أَمْوَالَكُمْ بالزَّكاةِ، وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ، وَاسْتَقْبِلُوا أَمْوَاجَ الْبَلَاءِ بِالدُّعَاءِ "._*

Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_“Jagalah harta kalian dengan menunaikan zakat, dan obatilah orang sakit kalian dengan bersedekah, dan hadapilah badai musibah dengan do’a”._*

Hadits ini lemah, karena pada sanadnya ada rawy yang bernama Fadhdhaal bin Jubair; Imam Al-Baihaqiy berkata: Fadhdhaal bin Jubair banyak meriwayatkan hadits-hadits mungkar (صاحب مناكير).

Abu Haatim Ar-Raaziy (277H) rahimahullah berkata: Periwayatan haditsnya lemah.
Ibnu ‘Adiy berkata: Hadits-haditsnya gairu mahfuudzah (tidak sahih) .


*💾✒️• Diriwayatkan oleh Al-Baihaqiy (458H) rahimahullah dalam kitabnya “Syu’ab Al-Iman” 5/184 no.3278:*

روي : عن مُحَمَّد بْن يُونُسَ بْنِ مُوسَى، حَدَّثَنَا بدل بن الْمُحَبَّرُ الْيَرْبُوعِيُّ، حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ مَالِكٍ، حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ –ﷺ💞–:

*_" تَصَدَّقُوا، وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ، فَإِنَّ الصَّدَقَةَ تَدْفَعُ عَنِ الْأَعْرَاضِ وَالْأَمْراضِ، وَهِيَ زِيَادَةٌ فِي أَعْمَالِكُمْ وَحَسَناتِكُمْ "._*

Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_“Bersedekalah kalian, dan obatilah orang sakit kalian dengan bersedekah karena sesungguhnya sedekah itu mencegah musibah dan penyakit, dan ia juga tambahan pada amalan dan kebaikan kalian”._*

Imam Al-Baihaqiy berkata: Hadits ini munkar dengan sanad ini.


*💾📚• Diriwayatkan oleh Ath-Thabaraniy (360H) rahimahullah dalam kitabnya “Al-Mu’jam Al-Ausath” 2/274 no.1963:*

روي : عن مُوسَى بْن عُمَيْرٍ الْكُوفِيُّ قَالَ: نا الْحَكَمُ بْنُ عُتَيْبَةَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ، عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:

*_«حَصِّنُوا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ، وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ، وَأَعِدُّوا لِلْبَلَاءِ الدُّعَاءَ»._*

Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_“Jagalah harta kalian dengan menunaikan zakat, dan obatilah orang sakit kalian dengan bersedekah, dan hadapilah musibah dengan do’a”._*

Hadits ini sangat lemah karena pada sanadnya ada rawy yang bernama Musa bin ‘Umair Abu Harun Al-Kufiy[1]; Al-Hafidz Ibnu Hajar (852H) rahimahullah berkata: Periwayatan haditsnya ditolak (matruuk), dan Abu Hatim menuduhnya sebagai pembohong.


*🌴💾• Sebagian para salaf berpendapat bahwa sedekah bisa menolak bencana dan musibah-musibah, sekalipun pelakunya adalah orang zhalim. Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Al Hanbaliy rahimahullAhu ta'ala  mengatakan :*

” فإن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمْرٌ معلوم عند الناس، خاصتهم وعامتهم، وأهل الأرض كلهم مُقِرُّون به لأنهم جَرَّبُوه.
[انظر كتاب الوابل الصيب من الكلم الطيب : ص ٣١ /  الصدقة وآثارها / للإمام ابن القيم الجوزيه الحنبلي / الناشر: دار الحديث - القاهرة رقم الطبعة: الثالثة، ١٩٩٩ مـ].

"Pasti, sesungguhnya sedekah memiliki kemampuan luar biasa dalam mencegah berbagai musibah/bala, walaupun orang yang bersedekah adalah seorang yang bejat, zalim, atau bahkan orang kafir.

Karena dengan sebab sedekah itulah Allah menolak musibah/bala dengan beragam bentuknya.

Hal yang demikian ini pada asalnya telah diketahui oleh setiap orang, baik awam ataupun bukan. Bahkan penduduk bumi mengakui hal ini, karena mereka telah membuktikannya."
[Lihat Kitab Al-Wabilus Shayyib Min Al Kalami Ath Thayyibi : hal. 32. Karya Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Al Hanbaliy].


*🌴🔊• Al-Imam Al-Munawi berkata :"

يعني صدقة التطوع. مهما أمكن طلبا للشفاء بها فإنها نعم الدواء
[انظر كتاب فيض القدير شرح الجامع الصغير  : ج ٣ ث ٣٣٨ / حرف الحاء / للإمام زين الدين محمد المدعو بعبد الرؤوف بن تاج العارفين بن علي بن زين العابدين الحدادي ثم المناوي القاهري (المتوفى: ١٠٣١ هـ) / الناشر: المكتبة التجارية الكبرى - مصر الطبعة: الأولى، ١٣٥٦ هـ].

"Maksudnya adalah sedekah sunnah. Di kala seseorang berharap kesembuhan dengan cara mengeluarkan sedekah, maka sungguh itu obat yang sangat mujarab."
[Lihat Kitab Faidhul Qadir : juz 3 hal 338. Karya Imam Al Munawiy Al Qahiriy]


*🌴🎙️• Imam Ibrahim An-Nakha’iy rahimahullAhu ta'ala juga menegaskan :*  

وكانوا يرون أن الصدقة تدفع عن الرجل المظلوم،
[انظر كتاب عدة الصابرين وذخيرة الشاكرين : ص ٢٥٤ /  الباب الرابع والعشرون: في ذكر ما احتجت به الأغنياء من الكتاب والسنة والآثار والاعتبار / للإمام ابن القيم الجوزيه الحنبلي / الناشر:  دار ابن كثير، دمشق، بيروت/مكتبة دار التراث، المدينة المنورة، المملكة العربية السعودية الطبعة: الثالثة، ١٤٠٩ هـ = ١٩٨٩ مـ].

“Para salaf berpandangan bahwa sedekah dapat menghindarkan orang yang zhalim (dari berbagai marabahaya dan kesusahan).”
[Lihat Kitab 'Uddatu Ash Shaabitiin Wa Dzakhiiratu Asy Syaakiriin : hal. 254. Karya Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Al Hanbaliy].


*H]. 🌴📂Melapangkan Jalan Ke Surga, Menyumbat Jalan Ke Neraka*

Allah berfirman, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imran 003/ 133-134)

Diriwayatkan dalam hadits Rasulullah –ﷺ💞– :

Telah menceritakan kepada kami : Al Miqdam bin Dawud. Telah menceritakan kepada kami : An Nadhru bin Abdil Jabbar. Telah menceritakan kepada kami : Ibnu Lahii'ah. Dari Bakr bin Sawadah. Dari Hanasyin. Dari Fadholah bin 'Ubaid. Dari Nabi –ﷺ💞–, beliau pernah bersabda :


حَدَّثَنَا الْمِقْدَامُ بْنُ دَاوُدَ، ثنا النَّضْرُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ، ثنا ابْنُ لَهِيعَةَ، عَنْ بَكْرِ بْنِ سَوَادَةَ، عَنْ حَنَشٍ، عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ، عَنِ النَّبِيِّ –ﷺ💞– قَالَ:

*_«اجْعَلُوا بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ النَّارِ حِجَابًا وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ»._*
[رواه الطبراني في المعجم الكبير /  باب الفاء / حَنَشٍ، عن فضالة بن عبيد / رقم الحديث: ٧٧٧].

Telah menceritakan kepada kami : Al Miqdam bin Dawud. Telah menceritakan kepada kami : An Nadhru bin Abdil Jabbar. Telah menceritakan kepada kami : Ibnu Lahii'ah. Dari Bakr bin Sawadah. Dari Hanasyin. Dari Fadholah bin 'Ubaid. Dari Nabi –ﷺ💞–, beliau pernah bersabda :

*_“Buatlah penghalang antara dirimu dan api neraka walaupun hanya dengan separuh butir kurma.”_*
[HR. Thabaraniy Dalam Kitabnya Al Mu'jam Al Kabir / Babu Al Faa'i / Hanasyin, 'An Fadholah Bin 'Abid / No. Hadits : 777].


وَعَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ، عَنِ النَّبِيِّ –ﷺ💞– قَالَ:

*_«اجْعَلُوا بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ النَّارِ حِجَابَةً وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ»._*

رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي الْكَبِيرِ، وَفِيهِ ابْنُ لَهِيعَةَ، وَفِيهِ كَلَام.
[أخرجه الهيثمي في كتابه  مجمع الزوائد ومنبع الفوائد /  (٦) - كتاب الزكاة / باب الحث على الصدقة بقوله اتقوا النار ولو بشق تمرة ونحو ذلك / رقم الحديث : ٤٦٩٣].

Dari Hanasyin. Dari Fadholah bin 'Ubaid. Dari Nabi –ﷺ💞–, beliau pernah bersabda :

“Buatlah penghalang antara dirimu dan api neraka walaupun hanya dengan separuh butir kurma.”
[Dikeluarkan Oleh Al Haitsamiy Dalam Kitabnya Mu'jam Az Zawa'id / (6)- Kitabu Az Zakati / Babu Al Hitstsi 'Ala Ash Shadaqati .... / No. Hadits : 4693. Diriwayatkan Oleh Thabaraniy Dalam Al Kabir Didalam Hadits Tersebut Ada Rawi  Ibnu Lahii'ah Yang Didalam Dirinya Mendapat Banyak Cela].


*I]• 🌴🎙️Membawa Keberuntungan dan Merupakan Pintu Gerbang Semua Kebaikan*

*📚✒️• Allah Subhanahu Wata'ala telah berfirman :*

وَالَّذِيۡنَ تَبَوَّؤُ الدَّارَ وَالۡاِيۡمَانَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ يُحِبُّوۡنَ مَنۡ هَاجَرَ اِلَيۡهِمۡ وَلَا يَجِدُوۡنَ فِىۡ صُدُوۡرِهِمۡ حَاجَةً مِّمَّاۤ اُوۡتُوۡا وَيُـؤۡثِرُوۡنَ عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ وَلَوۡ كَانَ بِهِمۡ خَصَاصَةٌ ؕ وَمَنۡ يُّوۡقَ شُحَّ نَـفۡسِهٖ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ‌ۚ
[سورة الحشر : ٠٥٩/ ٩].

Wallaziina tabawwa'ud daara wal iimaana min qablihim yuhibbuuna man haajara ilaihim wa laa yajiduuna fii suduurihim haajatam mimmaa uutuu wa yu'siruuna 'alaa anfusihim wa law kaana bihim khasaasah; wa many yuuqa shuhha nafsihii fa ulaaa'ika humul muflihuu

Artinya : "Dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-Hasyr 059/ 9)


*📚✍️• Dalam Ayat Lain, Allah Juga Menegaskan :*

لَنۡ تَنَالُوا الۡبِرَّ حَتّٰى تُنۡفِقُوۡا مِمَّا تُحِبُّوۡنَ ؕ وَمَا تُنۡفِقُوۡا مِنۡ شَىۡءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيۡمٌ
[سورة أل عمران : ٠٠٣/ ٩٢].

Lan tanaalul birra hattaa tunfiquu mimmaa tuhibbuun; wa maa tunfiquu min shai'in fa innal laaha bihii 'Aliim

Artinya : "Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui. (QS. Ali ‘Imran 003/ 92).


*J]• 🌴📚 Penggemar Sedekah Mendapat Naungan Di Mahsyar*

Sedekah akan menolong pelakunya dari kesengsaraan dalam perjalanan menuju alam akhirat. Dalam Hadits  Rasulullah –ﷺ💞– disebutkan :

 حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُبَارَكٍ أَخْبَرَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ عِمْرَانَ أَنَّهُ سَمِعَ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا الْخَيْرِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ –ﷺ💞– يَقُولُ :

*_«كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ أَوْ قَالَ يُحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ»._*

قَالَ يَزِيدُ وَكَانَ أَبُو الْخَيْرِ لَا يُخْطِئُهُ يَوْمٌ إِلَّا تَصَدَّقَ فِيهِ بِشَيْءٍ وَلَوْ كَعْكَةً أَوْ بَصَلَةً أَوْ كَذَا
[رواه احمد واللفظ له /  مسند الشاميين / حديث عقبة بن عامر الجهني عن النبي –ﷺ💞– / رقم الحديث : ١٧٣٣٢. وغيره، وصححه الألباني الوهّابي في "تخريج أحاديث مشكلة الفقر" (ص : ٧٥)].

Telah menceritakan kepada kami : 'Ali bin Ishaq. Telah mengabarkan kepada kami : 'Abdullah bin Mubarak. Telah mengabarkan kepada kami : Harmalah bin Imran bahwa ia mendengar Yazid bin Abu Habib  menceritakan, bahwa Abul Khair  menceritakan kepadanya, bawha ia mendengar Uqbah bin Amir berkata : Saya mendengar Rasulullah –ﷺ💞– pernah  bersabda:

*_"SETIAP ORANG AKAN BERADA DI BAWAH NAUNGAN SEDEKAHNYA hingga perkara di antara manusia diputuskan, atau segala perkara di antara manusia dihukumi."_*

Yazid berkata : "Tiada suatu hari pun ketika Abul Khair jatuh dalam kesalahan melainkan ia bersedekah dengan sesuatu, baik dengan sepotong kue, bawang merah, atau yang semisal."
[HR. Ahmad Teks Hadits Miliknya / Musnad Asy Syamiyyiin / Haditsu 'Uqbah Bin 'Amir Al Juhaniy Dari Nabi –ﷺ💞– / No. Hadits ; 17332. Dan Riwayat Dari Selainnya. Al Baniy Tokoh Wahhabiy MENSHAHIHKANNYA].


*📚✍️• Di Dalam Hadits Senada Yang  Lain:*

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ قَالَ كَانَ مَرْثَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ لَا يَجِيءُ إِلَى الْمَسْجِدِ إِلَّا وَمَعَهُ شَيْءٌ يَتَصَدَّقُ بِهِ قَالَ : فَجَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ إِلَى الْمَسْجِدِ وَمَعَهُ بَصَلٌ فَقُلْتُ لَهُ : أَبَا الْخَيْرِ مَا تُرِيدُ إِلَى هَذَا يُنْتِنُ عَلَيْكَ ثَوْبَكَ, قَالَ: يَا ابْنَ أَخِي إِنَّهُ وَاللَّهِ مَا كَانَ فِي مَنْزِلِي شَيْءٌ أَتَصَدَّقُ بِهِ غَيْرُهُ إِنَّهُ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ –ﷺ💞– عَنْ النَّبِيِّ –ﷺ💞– قَالَ :

*_«ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ»._*
[رواه احمد في مسنده / أحاديث رجال من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم / حديث رجل من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم / رقم الحديث : ٢٣٤٩٠].

Telah menceritakan kepada kami Isma'il.  Telah menceritakan kepada kami;  Muhammad bin Ishaq. Dari Yazid bin Abu Habib, ia berkata; tidaklah Murtsid bin 'Abdullah datang ke masjid melainkan pasti membawa sesuatu untuk disedekahkan. Pada suatu hari ia datang ke masjid membawa bawang merah. Aku (Yazid) Berkata padanya: Hai Abu Al Khair! Mau kau apakan bawang merah itu, bawang itu akan membuat bajumu berbau tidak sedap. Ia (Murstid) Berkata; Hai keponakanku! Demi Allah, dirumahku tidak ada apa pun untuk aku sedekahkan selain ini.

Telah menceritakan kepadaku seorang sahabat Rasulullah –ﷺ💞–. Dari Nabi –ﷺ💞– beliau bersabda:

*_"Naungan orang mu`min pada hari kiamat adalah sedekahnya."_*
[HR. Ahmad Dalam Kitab Musnadnya / Ahaaditsu Rijaalin Min Ashaabi An Nabiy –ﷺ💞– / Haditsu Rajulin Min Ashaabi An Nabiy –ﷺ💞– / No. Hadits :  23490].


*K]. 🌴✒️ Pahalanya Mengalir Terus Setelah Mati*

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبِ بْنِ عَطِيَّةَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا مَرْزُوقُ بْنُ أَبِي الْهُذَيْلِ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–

*_«إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ»._*
[رواه ابن ماجة /  افتتاح الكتاب في الإيمان وفضائل الصحابة والعلم / (٢٠) باب ثواب معلم الناس الخير / رقم الحديث : ٢٤٢].

Telah menceritakan kepada kami :  Muhammad bin Yahya, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami : Muhammad bin Wahb bin 'Athiyyah, ia  berkata : Telah menceritakan kepada kami : Al Walid bin Muslim, ia berkata :  Telah menceritakan kepada kami : Marzuq bin Abu Hudzail, ia  berkata : Telah menceritakan kepadaku : Az Zuhriy, ia berkata : Telah menceritakan kepadaku : Abu Abdullah Al Aghar. Dari Abu Hurairah radliyyAllahu 'anhu, beliau berkata; Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:

*_"Sesungguhnya kebaikan yang akan mengiringi seorang mukmin setelah ia meninggal adalah ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan, anak shalih yang ia tinggalkan dan Al Qur`an yang ia wariskan, atau masjid yang ia bangun, atau rumah yang ia bangun untuk ibnu sabil, atau sungai yang ia alirkan (untuk orang lain), atau sedekah yang ia keluarkan dari harta miliknya dimasa sehat dan masa hidupnya, semuanya akan mengiringinya setelah meninggal."_*
[HR. Ibnu Majah / Iftitahu Al Kitabi Fi Al Imani Wa Fadhoili Ash Shahabati Wa Al 'Ilmi / No. Hadits : 242].

جمعها ورتبها طالب العلم " عبد الحكيم الجاوي "

Selesai Selasa Wage, MTsN 1 Magelang :

١٧ ذو الحجة ١٤٤٢ هـ | 27 Juli 2021 M